Jurnal XI : Teknik Pemisahan Dengan Kromatografi Lapis Tipis
JURNAL PRAKTIKUM ORGANIK I
Teknik Pemisahan Dengan Kromatografi Lapis Tipis
DISUSUN OLEH :
SINDI PERMATA SARI
(NIM : A1C119064)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL., M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
PERCOBAAN
XI
I Judul
: Teknik Pemisahan Dengan Kromatografi Lapis Tipis
II Hari, Tanggal : Senin, 3 Mei 2021
III Tujuan : 1.
Untuk Dapat mengetahui Proses Kromatografi lapis Tipis
2. Untuk Dapat
Mengetahui Suatu Senyawa dengan menggunakan teknik Kromatografi
Lapis Tipis
IV Landasan Teori
Kromatografi lapis tipis ini
biasanya dapat dikenal dengan suatu metode
ataupun cara pemisahan baik dari segi kimia
dan fisika dengan cara yaitu melakukan fase gerak), dan juga pada fase diam ini
sangat diletakkan pada suatu larutan penyangga yang biasanya ini
dapat berupa plat maupun suatu lapisan yang sangat cocok. Pemisahan ini pun dapat terjadi selama perambatan dari
suatu kapiler sehingga hasil
pengembangan ini pun dapat di deteksi. Perlu
diketahui bahwa Zat yang mempunyai sautu
kepolaran yang persis ataupun sama dengan suatu fase diam akan lebih
cenderung tahan dan juga memiki suatu
nilai Rf-nya itu paling kecil. Dan juga perlu diketahui bahwa Kromatografi
lapis tipis ini biasanya dapat digunakan
sebagai bahan memisahkan dari suatu komponen-komponen dengan dasar perbedaan adsorpsinya . (https://arranirykimia.blogspot.com/2017/10/laporan-kimia-analitik-ii-tentang.html)
Perlu diketahui bahwa Pada dasarnya
ini KLT ini dapat digunakan untuk dapat memisahkan suatu komponen-komponen yang biasanya dapat berdasarkan dari suatu perbedaan adsorpsi oleh fase diam .
nah perlu diketahui bahwa KLT mirip dengan suatu kromatografi kertas, terutama
pada cara tata pelaksanaannya. Perbedaan
ini terlihat pada fase yang mana pada fasenya
diamnya,biasanya dapat digunakan dari lapisan tipis adsorben nah sebagai
pengganti kertas ini adalah sebagai proses dari proses pemisahan ini dengan menggunakan teknik kromatografi lapis
tipis,dan juga terjadilah hubungan antara kesetimbangan antara fase
diam dan juga fasa gerak, yang mana terjadilah sebuah interaksi antara dari
permukaan fase diam dengan suatu gugus
fungsi dari suatu senyawa organik yang
dapat diidentifikasi yang telah
berinteraksi dengan suatu fasa geraknya.
Nah perlu diketahui bahwa Kesetimbangan ini dipengaruhi dari oleh 3 faktor, pertama adalah suatu kepolaran
fase diam, yang kedua adalah kepolaran fase gerak,dan yang ketiga adalah kepolaran
dan ukuran dari molekulnya. (http://seputarkimiaku.blogspot.com/2018/11/makalah-kromatografi-lapis-tipis-klt.html)
Pemisahan
dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ini biasanya dapat dilakukan dengan beberapa kali menggunakan dari satu atau lebih dari eluen yang digunakan dimana dengan tingkat kepolaran
eluen ini yang berbeda untuk mendapatkan
suatu pelarut yang dapat memberikan
suatu pemisahan yang baik maupun noda zat yang warnanya yang bagus , sehingga
dari Nilai Rfnya ini juga dapat dinyatakan dari derajat retensi dari suatu komponen kompnen yang mana dalam fase diam ini sehingga diperolehlaj nilai Rf yang biasnaaya dapat disebut dengan faktor retensi. Perlu diketahui bahwa Nilai Rf ini juga dapat
dihitung dengan rumus yaitu : Rf = Jarak yang ditempuh Noda / Jarak yang
ditempuh pelarut (http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/viewFile/141/97)
Perlu diketahui bahwa Kromatografi
ini biasanaya juga adalah suatau pemisahan
campuran –campuran dari senyawa yang
mana akan menjadi suatu senyawa murninya dan juga dapat mengetahui dari nilai kuantitasnya. Oleh karan itu perlu diketahui bahwa kemurnian dari bahan atau komposisi maupun dari campuran
dengan beberapa kandungan yang
dapat berbeda dan dapat dianalisis dengan benar. Oleh karna itu banyak
yang menggunakan kromatografi lapis Tipis(https://www.google.co.id/books/edition/Analisis_Kimia_Kuantitatif_6/63qleQuMe40C?hl=id&gbpv=1&dq=kromatografi+adalah&pg=PA487&printsec=frontcover)
V Alat dan Bahan
5.1
Alat :
1.
Corong Pisah
2.
Chamber
3.
Kertas Saring
4.
Lempeng KLT
5.
Cawan Petri
6.
Gelas Ukur
7.
Lampu
8.
Mikro Pipet
9.
Wadah Kecil
10. Pensil
dan Penggaris:
11. Corong
5.2 Bahan
1.
48 N- Heksana
2.
Asam Asetat
3.
25 ml Dietil Eter
4.
20 ml Buffer PH4
5.
Natrium Sulfat Anhidrat
6.
Benzoat
7.
Asam benzoate
8.
Dietil Eter
VI Prosedur Kerja
-
Dimasukkan 2ml Asam Asetat kedalam
Chember
-
Ditambahkan 48 ml n – Helsana dan
dimasukkan kertas Saring , dan dididamkan selama 1 Jam
-
Diukur Lempeng KLT 10 cm x 10 cm Jarak
bawah Lempeng ke garis penotol 2 cm
-
Dimasukkan sedikit bubuk asam benzoate
didalam wadah kecil
-
Ditambahkan Sedikit Dietil eter
-
Ditotolkan Larutan Baku Sebanyak 5 x
Pada Setiap titikbaku
-
Dimasukkam 50 ml Sampel Benzoat , 25 ml
Dietil eter, 20 ml Buffer Ph4 Kedalam Corong Pemisah
-
Dititrasi Sampel Benzoat dari Corong
pisah Dietil Eter
-
DisiapkanCorong yang berisi Kertas
Saring dan Masukkan sikit Natrium
-
Diambil kertas yang sudah ditotolkan ,
dan ditotolkan sampel sebanyak 7 x pada setiap titik sampel
-
Dimasukkan lempenh KLT yang sudah
ditotolkan dengan baku dan larutan sampel ke dalam Charm yang berisi Eluen
-
Dimasukkan kedalam Box Yang berisi Lampu
UV
-
Ditentukan titik tengah terebih Dahulu
dan diujur dari titik penotolan sampau titik tengah zat.
Hasil Pengamatan
Berikut
adalah link video sebagai referensi terkait percobaan ini yahh :
Permasalahan :
1. Dari
Video yang kita amati apa fungsi penambahan dari Natrium
Sulfat Anhidrat ?
2. Dari Video yang kita amati, Bagaimana Cara
mengetahui bahwa pemisahan Kromatografi Lapis tipis tersebut berhasil ?
3. Dari Video yang sudah kita amati, apakah ada
faktor yang mempengaruhi dari bahwa pemisahan Kromatografi Lapis tipis tersebut?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBaiklah, saya Suci Rohana Putri Tambunan (A1C119050) akan menjawab soal no. 2.
BalasHapusKetika zat yang ditotolkan menempuh plat TLC pada jarak tertentu, sehingga jarak semula tidak sama dengan jarak noda akhir. Dengan demikian, dapat ditentukan nilai Rf-nya.
Baiklah saya Esra Oktapriani Gultom (A1C119059) akan menjawab pertanyaan no 3.
BalasHapusfaktor yang mempengaruhi pemisahan lapistipis berdasarkan vidio adalah
-Struktur kimia dari senyawa yang sedang dipisahkan.
-Sifat dari penyerap dan derajat aktifitasnya.
Saya Erina Shafura (A1C119068), akan menjawab pertanyaan no. 1
BalasHapusDimana Natrium sulfat anhidrat didalam percobaan ini berfungsi sebagai bahan uji sampe, maka dari itu kegunaannya untuk Memisahkan larutan Dietil Eter bagian atas.