LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I : PEMURNIAN ZAT PADAT
LAPORAN PRAKTIKUM ORGANIK I
PEMURNIAN ZAT PADAT
DISUSUN OLEH :
SINDI PERMATA SARI
(NIM : A1C119064)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL., M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
VII . Data Pengamatan
Prosedur |
Fungsi Alat dan Bahan |
Tujuan Prosedur |
Hasil |
1)
Kapur barus dihaluskan menggunakan lumpang dan stamper 2)
Kapur barus yang telah halus dimasukkan ke dalam beker
gelas 3)
Ditambahkan pasir kedalam beker gelas lalu di aduk
hingga merata 4)
Letakkan beker gelas di atas kaki tiga lalu gunakan
aluminium foil untuk menutupi lubang pada beker gelas, dan letakkan es batu
di atas gelas arloji. 5)
Tunggu beberapa menit 6)
Angkat gelas arloji, lalu terbentuk padatan kristal
dari kapur barus |
Ø
Alat •
Sendok sebagai alat pemindah zat dan bahan •
Aluminium foil untuk menutupi gelas beker agar tertutup
rapat •
Gelas beaker untuk meletakkan bahan (pasir, kapur
barus) •
Lumpang & stamper untuk menghaluskan kapur barus •
Lilin untuk pemanasan gelas beker yang berisi pasir dan
kapur barus •
Gelas arloji untuk meletakkan es batu •
Kaki tiga sebagai penyangga ketika bahan tersebut
dipanaskan Ø
Bahan •
Es batu sebagai pendingin ketika gas kapur barus
sehingga gas tersebut dapat langsung membeku •
Pasir dicampurkan dengan kapur barus sebagi pengotor •
Kapur barus sebagai zat yang akan dilihat proses
sublimasinya |
Untuk dapat melakukan
sublimasi atau pemurnian zat dari pengotornya, yang dimana disini yang
menjadi pengotornya adalah pasir. |
Terbentuk kristal padat pada
gelas arloji yang diatasnya terdapat Kristal |
VIII.PEMBAHASAN
Pemurnian
ini biasanya dapat dikatakan suatu proses
atau teknik dimana memurnikan suatu komponen / campuran untuk memperoleh
zat zat murninya. Dalam suatu melakukan teknik pemurnian ini Berbagai campuran zat ataupun komponen dengan
harus dipisahkan untuk mendapatkan zat-zat murni dengan melakukan berbagai cara, pada percobaan ini
menggunakan metode Sublimasi Bahan yang
digunakan dalam proses sublimasi ini adalah Es Batu,. Kapur Barus , Alumunium dan
pasir yang berfungsi sebagai pengotor.
Proses Sublimasi
ini pemisahan yang dilakukan dengan
campuran zat ataupun komponen
dengan partikel partikel dari zat
tersebut yang telah tercampur itu harus memiliki suatu titik didih yang berbeda , sehingga hal
ini dapat, menghasilkan suatu uap dengan tingkat kemurnian zat ataupun
komponen yang sangat tinggi .sehingga ketika melakukan pemanasan alagakah
baiknya dicek suhu dengan lingkungan sekitarnya agar tidak mempengaruhi dari
pemurnian zat tersebut
Dalam
Percobaan ini langkah pertama yang
dilakukan adalah Kapur barus dihaluskan menggunakan lumpang dan stamper Kapur barus
yang telah halus dimasukkan ke dalam beker gelas, pada perlakukan ini kapur barus harus bener –
benar halus agar bisa memperoleh Kristal
sesuai yang kita harapkan , setelah itu Ditambahkan pasir kedalam beker
gelas lalu di aduk hingga merata,
kemudian Letakkan
beker gelas di atas kaki tiga lalu gunakan aluminium foil . fungsi dari Alumunium ini
sendiri adalah untuk menutupi lubang pada beker gelas, , agar tidak adanya udara yang
masuk dalam gelas beker, kemudian letakkan
es batu di atas gelas arloji.
Fungsi dari es batu
ini adalah agar ketika pemanasan dapat menyerap kalor sehingga memperoleh Kristal
pada beker gelas.
Pada
Video yang kita amati proses Sublimasi
adalah suatu perubahan wujud zat ataupun kompenen dari padat> Gas >
Kepadatan Kemballi, pada percobaan kapur barus ini diubah menjadi gas (
menyublim) dengan cara memanaskan
campuran sehingga memperoleh Kristal. Pada Percobaan ini pun terlihat bahwa Kristal yang diperoleh benar-
benar bersih dan tidak adanya pasir ataupun pengotor yang menempel pada Kristal
tersebut, hal ini dikarnakan pada saat praktikan menggunakan alumunium untuk
menutup gelas beker sehingga tidak adanya udara yang masuk dalam gelas beker .
dalam sublimasi ini suatu partikel yang bercampur haruslah mempunyai perbedaan ataupun perbandingan dengan titik didih yang
besar sehingga kita pun dapat memperoleh zat ataupun campuran tersebut dengan tingkatkemurnian yang tinggi.
IX.
PERTANYAAN
1. 1. Dari video kita amati,bagaimana kita
mengetahui bahwa percobaan sublimasi dengan kapur barus bisa sempurna ataupun
berhasil?
2. 2. Dari video yang kita amati,
Apakah ada pengaruh dari Jenis kapur barus yang digunakan dalam sublimasi ? dan coba jelaskan kapur barus apa yang cocok
dalam proses sublimasi tersebut?
3. 3. Dalam video yang telah kita amati,
Apakah bisa es batu digantiakan dengan bahan lain? Jika bisa bahan apa yang
digunakan?
X.
KESIMPULAN
Dari Hasil Video yang kami amati
, didapatkan lah pula Kesimpulan :
1. 1. Pemurnian zat padat adalah suatu proses atau
teknik dimana memurnikan suatu komponen / campuran untuk memperoleh zat zat
murninya. Dalam suatu melakukan teknik pemurnian ini Berbagai campuran zat ataupun komponen dengan
harus dipisahkan untuk mendapatkan zat-zat murni dengan melakukan berbagai cara, salah satu contohnya itu adalah sublimasi dan
Rekristalisasi
2. 2. Dalam video tersebut yang sudah diamati
adalah Pada Percobaan ini pun terlihat
bahwa Kristal yang diperoleh benar- benar bersih dan tidak adanya pasir ataupun pengotor yang menempel pada Kristal
tersebut, hal ini dikarnakan pada saat praktikan menggunakan alumunium untuk
menutup gelas beker sehingga tidak adanya udara yang masuk dalam gelas beker,
Jika Kristal masih bercampur dengan
pengotor, maka dilakukan lah percobaan tersebut ingga memperoleh Kristal yang
murni dan tidak ada campuran pengotor ( pasir)
XI.
DAFTAR PUSTAKA
AAnonoim. 2017. Pengertian Sublimasi, Tujuan Sublimasi dan Contoh Sublimasi Secara Lengkap. https://www.pelajaran.co.id/2017/08/pengertian-sublimasi-tujuan-sublimasi-dan-contoh-sublimasi.html . Diakses Pada Tanggal 7 Maret 021.
Antonius . Dkk . 2017. KRISTALISASI DAN SUBLIMASI PADA SUBSTAK KAPUR BARUS . Jurnal Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Tanjung Pura. (https://www.researchgate.net/profile/Anto Nius/publication/348756412_Kristalisasi_dan_Sublimasi_Asam_Benzoat/links/600f785da6fdccdcb87eea5b/Kristalisasi-dan-Sublimasi-Asam-Benzoat.pdf .
Anonoim. 2017. Pemurnian Zat. https://www.coursehero.com/file/57209709/jurnal-1-perc3-kimorpdf/
Diakses pada Tanggal 6 Maret 2021
Citra. 2012. Pemurnian . https://www.scribd.com/doc/69668586/PEMURNIAN-Artikel
Baiklah perkenalkan,
BalasHapusNama: Erina Shafura
Nim: A1C119068
Izin menjawab pertanyaan no 1
Cara mengetahui apakah proses sublimasi kapur barus sudah sempurna atau belum yaitu ditandai dengan hasilnya diperoleh yaitu kristal tidak mengandung zat pengotor, kristalnya berbentuk silindris dan memiliki warna khas kristal yaitu putih.
Izinkan saya menjawab pertanyaan no 2, Perkenalkan nama saya SONI FITRI BR NABABAN (A1C119097). Pada proses sublimasi ini media yang tepat itu ada kapur barus, karena kapur barus memiliki sifat meguap dan juga memiliki sifat kimia menyublin. Dimana menurut saya kapur barus itu sama jenisnya dan sifatnya. Namun disini yang membedakan itu dari bentuk maupun dari jenis warnanya. Namun semua jenis kapur barus itu sama, jadi tepat diuji pada sublimasi.
BalasHapusBaiklah perkenalkan nama saya Lela Sastry Br Sormin dengan Nim A1C119086 akan menjawab pertanyaan no 3
BalasHapusSelain es batu adalah Kapur Barus , Alumunium dan pasir yang berfungsi sebagai pengotor.