Jurnal V : Reaksi- Reaksi Hidrokarbon
JURNAL PRAKTIKUM ORGANIK I
REAKSI- REAKSI HIDROKARBON
DISUSUN OLEH :
SINDI PERMATA SARI
(NIM : A1C119064)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL., M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
I Judul : Reaksi-
Reaksi Hidrokarbon
II Hari, Tanggal :
Senin, 15 Maret 2021
III
Tujuan : 1. Untuk
Dapat mengetahui Macam Macam dari Reaksi Hidrokarbon
2. Untuk Dapat
Mengetahui Proses sifat yang Terjadinya dari Reaksi
Hidrokarbon
IV Landasan Teori
Senyawa organik ini biasanya yang hanya mengandung atom
hidrogen dan karbon disebut hidrokarbon. Hidrokarbon ini terbagi lagi menjadi
beberapa dua bagian yang pertama itu adalah senyawa Hidrokarbon alifatik
, untuk senyawa hidrokarbon alifatik ini terbagi lagi menjadi dua bagian yaitu alifatik jenuh (senyawa alkana)
dan alifatik tak jenuh (senyawa alkena dan alkuna), dan yang kedua adalah hidrokarbon siklik, hidrokarbon siklik
ini sedangkan hidrokarbon siklik terbagi
menjadi tiga yaitu siklik jenuh ataupun (sikloalkana),
siklik tak jenuh aaupun (sikloalkena),
dan siklik aromatik ataupun (benzena). Sifat fisik dari senyawa hidrokarbon ini adalah yang umum diketahui adalah memiliki sifat non
polar dari senyawa tersebut., kita ketahui sendiri bahwa senyawa dari hidrokarbon ini adalah senyawa
yang tidak bisa bercampur dengan senyawa
pelarut polar seperti air ataupun etanol.
Sebaliknya begitu senyawa hidrokarbon ini pun dapat bercampur dengan pelarut yang
sangat relatif non polar. (https://passinggrade.co.id/senyawa-hidrokarbon/)
Pada Umumnya Senyawa Hidrokarbon ini mempunyai
beberapa sifat Kimia maupun sifat Fisika nya ini adalah senyawa yang
sekelompoknya berbeda beda dengan suatu jenis . contohnya ini adalah titik
dididh zat, titik leleh, dan wujud zat, Sedangkan Untuk Sifat Kimia dari
hidrokarbon ini adalaah sekelompoknya sama dengan suautu jenis. Contohnya ini
adalah reaksi kimia yang dapat terjadi. Dari penjelasan sifat kimia ini adalah
jenis reaksi yang dapat terjadi ada senyawa hidrokarbon . yang pertama adalah
reaksi subsitusi , reaksi subsitusi ini adalah suatu reaksi yang menggantikan
satu atom dengan atom lainnya, sedangkan
reaksi yang kedua adalah raksi adisi ini
merupakan senyawa suatu reaksi yag dapat memutusakn suatu ikatan rangkap
ataupun penggabungan molekul, sedangkan reaksi yang ketiga adlah reaksi
eliminasi, reaksi Eliminasi, reaksi eliminasi ini adalah suatu reaksi
penguraian dari senyawa ataupun reaksi dari pembentukan ikatan rangkap
kebalikan dari reaksi adisi diatas, sedangkan reaksi yang terakhir ini adalah
reaksi pembakaran, reaksi pembakaran ini adalah
suatu reaksi zat dengan oksigen, pada reaksi pembakaran ini pun secara
perlahan akan menghasilkan karbondioksida dan air. (https://books.google.co.id/books?id=vTzXFEaKOHoC&pg=PA261&dq=senyawa+hidrokarbon+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi6_bSrnazvAhWqILcAHbVOCisQ6AEwCHoECAAQAg)
Kita ketahui bahwa
Senyawa Hidrokarbon yang paling sederhana adalah senyawa alkana, alkana ini merupaka suatu senyawa hidrokarbon
yang mempunyai kandungan dari ikatan kovalen tunggal. Senyawa Hidrokarbon
ini juga mempunyai bentuk senyawa yang
struktur dari molekulnya terdiri dari
hidrogen dan karbon. Molekul- molekul yang paling sederhana dari alkana ini merupakan metana. Metana ini juga
akan berbentuk gas pada suhu maupun tekanan baku, merupakan dan metena ini merupakan komponen utama gas
alam yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehri- hari. (https://www.zenius.net/blog/25692/senyawa-hidrokarbon-kimia-kelas-11)
Hidrokarbon ini merupakan senyawa yang
melimpah dialam dan senyawa hidrokarbon ini sanga berperan pentiing dalam
kehidpan sehari hari, Hidrokarbon merupakan komponen yang sangat berperan dalam
produksi produksi oksidan fotokimia yang
dimana pada berdasarkan struktur molekul
hidrokarbon ini dibedakan menjadi hidrokarbon alifatik, aromatik dan alisiklis.
Hidrokarbon aromatik ini ternyata lebih berbahaya dibandingkan kedua jenis
hidrokarbon yang lain. Hal ini dikarnakan Campuran produk-produk sebagai akibat
pembebasan hidrokarbon ke atmosfir akan mengganggu siklus fotolitik NO2
(Nitrogen dioksida) (file:///C:/Users/user/Downloads/15904-Article%20Text-15902-0-10-20080407.pdf)
V
Alat dan Bahan
5.1 Alat
1. Botol Kaca 1 buah
2. Botol Plastik ` 1 buah
3. Selang 1 buah
5.2 Bahan
1. Batu Karbit
2. Betadine
3. Air
VI Prosedur Kerja
6.1 Reaksi Adisi Asetilena Dengan Iodium
=>
Dimasukkan air ke dalam botol plastik dan botol kaca
=>
Dimasukkan betadine ke dalam botol plastic
=>
Dimasukkan batu karbit ke dalam botol kaca dan segera tutup
=> Diletakkan Gelas Beker
diatas Kaki tiga
=>
Dialirkan gas yang terbentuk pada botol kaca ke dalam botol plastik tadi dengan
menggunakan selang
=>
Diamati perubahan yang terjadi pada air betadine pada botol plastic
Hasil Pengamatan
Berikut adalah link video sebagai
referensi terkait percobaan ini yahh :
Permasalahan :
1.
Dari
Video yang kita amati , pada saat proses
penyelangan mengapa dalam botol plastik dan botol kaca adanya gelembung gelembung? Mengapa hal itu bisa
terjadi
2. Bagaimana reaksi hidrokarbon yang terjadi
dalam proses Adisi Asetilena Dengan Iodium?
3. dari video yang kita amati apakah ada
perbandingan antara batu kabit dan betadine ? jika ada sertakan dengan
alasannya
Izinkan saya menjawab pertanyaan no 1, Perkenalkan nama saya SONI FITRI BR NABABAN (A1C119097). Jadi pada vidio tersebut bahwa botol kaca dan plastik tersebut sama-sama terdapat adanya gelembung gas. Itu karena selang yang saling terhubung botol lastik dan kaca sehingga keduanya mengalami sama-sama adanya gelembung. Gelembung itu terjadi akibat reaksi pencampuran batu karbit dengan air yang menghasilkan pendidihan yang dimana timbul seperti adanya gelembung seperti air mendidih dan langsung dihubungkan dengan selang ke botol plastik yang berisi betadin jadi didalam botol plastik itu juga menimbulkan adanya gelembung.
BalasHapusbaiklah saya Rara Akda Septian dengan Nim A1C119095
BalasHapusAkan menjawab permasalahan no 2
reaksi yang terajdi yaitu, pada Asetilena dilewatkan melalui larutan coklat Br2 dan perubahan warnanya diamati. Dapatkan produk - tetrabromoethane, yang mengacu pada zat - turunan halogen dari hidrokarbon jenuh.
Baiklah saya Adith Andrizal dengan NIM A1C119065 akan mencoba menjawap permasalahan no 3. Perbandingan antara batu karbit dan betadine tidak perlu diperhatikan dengan pasti, akan tetapi jumlah batu karbit yang sudah pas ditandai dengan larutan mendidih dan jumlah betadine ditandai dengan warna larutan menjadi kuning kecoklatan.
BalasHapus