Jurnal Percobaan VI : Reaksi- Reaksi Aldehid

                                               JURNAL PRAKTIKUM ORGANIK I       

REAKSI- REAKSI ALDEHID

 

 

DISUSUN OLEH :

SINDI PERMATA SARI

(NIM : A1C119064)

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. SYAMSURIZAL., M.Si

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021

I  Judul                  :   Reaksi- Reaksi Aldehid

II  Hari, Tanggal     :   Senin, 22 Maret 2021

III  Tujuan             :   1. Untuk Dapat mengetahui Macam Macam dari Reaksi Aldehid

                                     2. Untuk Dapat Mengetahui  Proses Terjadinya dari Reaksi Aldehid

IV  Landasan Teori      

             Aldehida biasanya juga  dikenal dengan  sebagai oksidator terkuat sehingga pada aldehida tersebut  dapat mereduksi oksidator-oksidator yang lemah , Aldehida ini juga Aldehid merupakan salah satu  kelompok dari senyawa karbon yang mempunyai suatu  gugus karbonil  atau (C=O),  nah dari gugus karbonil tersebut inilah yang terletak pada ujung  rantai karbon induk yang kemudian akan  diakhiri dengan atom hidrogen. Aldehid  ini juga dikenal dengan turunana  dari nama alkana dengan mengganti –a menjadi –al, Sehingga sering kita ketahui bahwa penggantian nama  Pada  aldehid tersebut juga dikenal denngan sebutan  alkanal. sehingga pada aldehid ini biasanaya mengandung oksidator(https://www.researchgate.net/profile/AntoNius/publication/348757289_ALDEHID_DAN_KETON/links/600f8b93299bf14088c087fa/ALDEHID-DAN-KETON.pdf)

            Aldehid dan senyawa ataupun gabungan keluarga besar dari  suatu gugus fungsi senyawa organik yang dapat kita temui  dalam kehidupan sehari- hari kita.  Nah Senyawa-senyawa ini juga akan  menimbulkan aroma yang  wangi pada banyaknya  buah-buahan dan  juga pada pembuatan Parfum. Senyawa aldehida dan keton merupakan suatu gugus atom karbon yang dihubungkan pada  atom oksigen oleh dari suatu  ikatan ganda dua ataupun gugus karbonil, nah Salah satu gugus fungsi yang  kita ketahui bahwa  aldehid ini merupakan suatu senyawa  yang  dapat mengandung dari  sebuah gugus karbonil yang akan  terikat terhadap dua buah atom hydrogen yang saing berikatan satu sama lain dan juga ketahui bahwa aldehid ini mengandung oksidar. (https://sherchemistry.wordpress.com/kimia-xii-2/senyawakarbon/aldehid/#:~:text=Aldehida%20merupakan%20senyawa%20organik%20yang,dinamakan%20golongan%20formil%20atau%20metanoil.&text=Golongan%20aldehida%20bersifat%20polar.)

 Dari video yang kita amati pada percobaan kali ini menggunakan Pereaksi Fehling , nah perlu diketahui bahwa Pereaksi Fehling ini juga terdiri dari dua bagian, bagian pertama  Fehling A dan bagian yang kedua  Fehling B.  kandungan dari fehling A  ini sendiri  merupakan  suatu larutan CuSO4,  nah sedangkan  pada Fehling B ini sendiri merupakan campuran  dari larutan NaOH dan juga kalium natrium tartrat. Pada  Pereksi Fehling  ini dapat dibuat dengan  cara yaitu kita dapat mencampurkan kedua larutan tersebut Fehling A dan Fehling B  sehingga diperolehlah hasil dari suatu larutan tersebut akan  berwarna biru tua. Dalam  suatu pereaksi Fehling terhadap  ion Cu2+ terdapat pula senyawa yang berfungsi  sebagai ion kompleks.  Pada Pereaksi Fehling  ini juga dapat dianggap sebagai  suatu larutan yang  CuO.  Pada Reaksi Aldehida dengan pereaksi Fehling ini pun dapat memperoleh hasil berupa adanya endapan merah bata dari Cu2O tersebut .  dan Pereaksi Fehling dipakai untuk identifikasi suatu senyawa dengan  adanya gula reduksi redksi nah untuk contohnya itu adalaah (seperti glukosa). (http://www.panduankimia.net/2017/02/pereaksi-fehling-pengertian-fakta-dan.html)

 Perlu kita Ketahui bahwa Aldehid ini  sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya dalam  dunia industry ini ,  pada senyawa  aldehid ini  banyak  sekali diguanakan  sebagai zat pelarut, bahan baku, dan juga  pereaksi untuk sebuah produk lain.  Dan juga bisa kita contohkan pada senyawa formaldehida  ini yang  biasanya kita dikemal dengan sebagai suatu  larutan formalin,  yang man formalin ini banyak digunakan sebagai bahan pengawet dan juga pada aldehid ini berfungsi dalam dunia medis,  yanga mana pada larutan ini  biasanaya dapat digunakan untuk dapat  mengidentifikasi ada tidaknya glukosa yanga ada  pada urin  bagi penderita  penyakit diabetes.. jadi banyak sekali kegunaan dari aldehid dalam kehidupan sehari- hari (https://www.ilmukimia.org/2017/01/kegunaan-aldehida.html)

 

V  Alat dan Bahan

5.1  Alat

       1. Pembakar Spritus          1 buah

       2. Tabung Reaksi              1 buah

       3. Kawat Kasa                  1 buah

4. Kaki 3                           1 buah

5. Gelas Kimia                  1 buah

6. Penjepit Tabung                        1 buah

7. Tembaga dan Gabus     1 Buah

 

5.2 Bahan

       1. Aquades 250 ml

       2. 10 Tetes Senyawa X

       3. 10 Tetes Formalin

4. 10 Tetes Aseton

5. 10 Tetes Fehling A dan B

VI  Prosedur Kerja

            => Dicampurkan Fehling A dan B Kedalam Tabung Reaksi Lalu dikocok

            => Dicampurkan Senyawa X dan Fehling A dan B Lalu dikocok

                   => Dicampurkan Formalin Dengan Fehling A dan B Lalu dikocok

=>  Dicampurkan Acetone Dengan Fehling A dan B

            => Dipanaskan Tabung Senyawa X ke Pemanas air

=> Dipanaskan  Tabung Formalin Dengan Fehling A dan B

=> Dipanaskan  Tabung Acetone Dengan Fehling A dan B

=> Dibentuklah Tembaga  Menjadi Bentuk Spiral

=> Dimasukkan Tembaga Tersebut ke dalam gabus sedalam mungkin

=> Dipanaskan Tembaga lalu Celupkan pada Methanol Sebanyak 10 kali

=>Dicampurkan Methanol Dengan Fehling A dan B

=> Dipaanaskan Metanol

                  Hasil Pengamatan

Berikut adalah link video sebagai referensi terkait percobaan ini yahh  :

https://youtu.be/3ogbNDl79-c

Permasalahan :

1.    Dari Video  yang kita amati , Apakah Fungsi dari Mengubah bentuk Tembaga Menjadi Spiral ?

2.  Dari Video yang kita amati, Apakah Tembaga Bisa diganti dengan Bahan yang lain? Jika ada sebutkan dan jelaskan

3.  Dari Video yang sudah kita amati, apakah ada pengaruh jika didalam video tersebut  Tembaga tidak Dicelupkan Metanol sebanyak 10 kali? Apakah mempengaruhi dari reaksi Tersebut?