Jurnal Percobaan IV: Pemurnian Zat Padat
JURNAL PRAKTIKUM ORGANIK I
PEMURNIAN ZAT PADAT
DISUSUN OLEH :
SINDI PERMATA SARI
(NIM : A1C119064)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL., M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
I Judul : Pemurnian
Zat Padat
II Hari, Tanggal :
Senin, 8 Maret 2021
III
Tujuan : 1. Untuk
Dapat mengetahui Macam Macam dari Pemurnian Zat Padat
2. Untuk Dapat Mengetahui
Proses Terjadinya Pemurnian Zat Padat
IV Landasan Teori
Pemurnian
ini biasanya dapat dikatakan suatu proses atau teknik dimana memurnikan suatu komponen /
campuran untuk memperoleh zat zat murninya. Dalam suatu melakukan teknik pemurnian
ini Berbagai campuran zat ataupun
komponen dengan harus dipisahkan untuk mendapatkan zat-zat murni dengan melakukan berbagai cara, salah satu contohnya itu adalah sublimasi dan Rekristalisasi.(
https://www.pelajaran.co.id/2017/08/pengertian-sublimasi-tujuan-sublimasi-dan-contoh-sublimasi.html)
Pada suatu zat kimia
ini sering terjadinya beberapa proses, seperti gas ke padat dan begitu pun sebaliknya. Perubahan di
dalam suatu proses zat kimia tersebut itu akan memerlukan suatu teknik yang benar dan tepat agar bisa memperoleh
suatu zat/ komponen sesuai yang kita
inginkan , dalam percobaan ini menggunakan Sublimasi , perlu diketahui
sublimasi ini adalah suatu perubahan
wujud zat ataupun komponen dari padat ke
gas ataupun sebaliknya. Jika suatu partikel
penyusun zat padat ini akan diberikan kenaikan
dari suhu dengan suhu meningakat sehingga zat akan
terjadi menyublim menjadi gas. Dan apabila suhunya itu akan diturunkan, maka
gas akan berubah wujud kembali menjadi padat.(https://www.pelajaran.co.id/2017/08/pengertian-sublimasi-tujuan-sublimasi-dan-contoh-sublimasi.html)
Proses pemisahan suatu zat ataupun
komponen dari suatu campurannya adalah
pemisahan berdasarkan sifat fisik atau kimia dari zatnya tersebut. Jadi sangat tergantung kepada
macam-macam zat yang kita campur. Dalam proses sublimasi dengan wujud dari
suatu zat yang kita lakukan akan
langsung berubah mejadi gas tanpa
terlebih dahulu akan mencair. Hal ini terjadi
dikarenakan apabila suatu tekanan udara
pada zat tersebut akan terlalu rendah untuk mencegah masuknya molekul-molekul dan akan melepaskan menjadi
wujud (https://www.scribd.com/doc/69668586/PEMURNIAN-Artikel)
Pada
suatu Proses Pemanasan suatu senyawa organik akan menyebabkan zat ataupun
komponen tersebut akan menjadi padat dalam suhu disekitarnya. Untuk
Proses Sublimasi ini pemisahan yang dilakukan dengan campuran zat ataupun komponen dengan partikel partikel dari zat tersebut yang telah tercampur itu harus memiliki suatu titik didih yang berbeda , sehingga hal
ini dapat, menghasilkan suatu uap dengan tingkat kemurnian zat ataupun
komponen yang sangat tinggi .sehingga ketika melakukan pemanasan alagakah
baiknya dicek suhu dengan lingkungan sekitarnya agar tidak mempengaruhi dari
pemurnian zat tersebut (https://www.researchgate.net/profile/Anto-Nius/publication/348756412_Kristalisasi_dan_Sublimasi_Asam_Benzoat/links/600f785da6fdccdcb87eea5b/Kristalisasi-dan-Sublimasi-Asam-Benzoat.pdf)
Rekristalisasi
suatu zat dari metode yang paling ampuh untuk pemurnian zat padat didasarkan
atas perbedaan antara kelarutan zat yang diinginkan. Dalam rekristalisasi,
sebuah larutan mulai mendapatkan sebuah senyawa hingga pelarut tersebut
mencapai titik jenuh terhadap senyawa tersebut. Dalam proses rektalisasi ini. Prinsip
rektalisasi ini adalah melarutkan suatu zat padat dengan campuran delam suatu
pelarut yang minimal, nah biasnaya ni terletak pada titik didihnya, kemudian
kristalisasi dengan selektif dalam suatu pelarut tertentu dengan cara
menurunkan suhunya secara perlahan (https://www.coursehero.com/file/57209709/jurnal-1-perc3-kimorpdf/)
V
Alat dan Bahan
5.1 Alat
1. Sendok
2. Alumunium Foil
3. Gelas Beker
4. Lumpang & Stamper
5. Lilin
6. Gelas Arloji
7. Kaki Tiga
5.2 Bahan
1. Es Batu
2. Pasir
3. Kapur Barus
4. Minyak
VI Prosedur Kerja
6.1 Pemurnian Zat Padat Sublimasi
=>
Dihaluskan Kapur Barus menggunakan Lumpang dan Stamper
=>
Dimasukkan Kapur Barus yang telah halus kedalam Gelas Beker
=>
Ditambhakan Pasir kedalam Gelas Beker dan Diaduk hingga Merata
=> Diletakkan Gelas Beker
diatas Kaki tiga
=>
Dipanaskan menggunakan lilin lalu gunakan alumunium foil untuk menutupi lubang
gelas Beker
=>
Diletakkan Es batu diatas gelas Arloji
=>
Ditunggu hingga beberapa Menit
=> Diangkat Gelas Arloji , Lalu terbentuklah
padatan Kristal dari kapur barus
Hasil Pengamatan
Berikut adalah link video sebagai
referensi terkait percobaan ini yahh :
Pemurnian zat Padat Sublimasi
Permasalahan :
1.
Dari
Video yang kita amati , jika gelas beker
tidak ditutup menggunakan alumunium apakah yang terjadi? Apakah mempengaruhi
pemurnian zat tersebut?
2. Bagaimana Proses Terjadinya pembentukan
Kristal di kapur barus?
3. Apakah fungsi dari es batu tersebut?
Perkenalkan saya Soni Fitri Nababan (A1C119097) Izinkan saya menjawab no 3. fungsi es batu pada sublimasi tersebut yaitu untuk menyerap gas penguapan sublimasi dan untuk mendinginkan uap gas pada peristiwa sublimasi sehingga berubah menjadi bentuk padatnya seperti kristal.
BalasHapusBaiklah perkenalkan,
BalasHapusNama: Erina Shafura
Nim: A1C119068
Izin menjawab pertanyaan no 1.
Menurut saya ketika glass beaker tidak ditutupi dengan aluminium foil akan mempengaruhi proses menyublim dan hasil akhirnya. karena fungsi dari aluminium foil ini yaitu untuk meratakan panas dari sumber pemanas.
Baiklah perkenalkan nama saya Lela Sastry Br Sormin dengan Nim A1C119086 akan menjawab pertanyaan no 2
BalasHapusDihaluskan Kapur Barus menggunakan Lumpang dan Stamper => Dimasukkan Kapur Barus yang telah halus kedalam Gelas BBeker
=> Ditambhakan Pasir kedalam Gelas Beker dan Diaduk hingga Merata => Diletakkan Gelas Beker diatas Kaki tiga
=> Dipanaskan menggunakan lilin lalu gunakan alumunium foil untuk menutupi lubang gelas Beker
=> Diletakkan Es batu diatas gelas Arloji
Ditunggu hingga beberapa Menit
=> Diangkat Gelas Arloji , Lalu terbentuklah padatan Kristal dari kapur barus