LAPORAN PRAKTIKUM ORGANIK I : ANALISA KUALITATIF UNSUR- UNSUR ZAT ORGANIK

                                                     LAPORAN PRAKTIKUM ORGANIK I       

ANALISA KUALITATIF UNSUR-UNSUR ZAT ORGANIK

 

 



 

DISUSUN OLEH :

SINDI PERMATA SARI

(NIM : A1C119064)

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. SYAMSURIZAL., M.Si

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021



VII Data Pengamatan

7.1  Identifikasi Senyawa Karbon dengan Metode Pemanasan

nno

Prosedur kerja

Fungsi alat dan bahan

Tujuan prosedur

Hasil

1.

Glisin ditimbang sebanyak 0,1 gram kemudian diletakkan di dalam cawan porselin lalu dipanaskan dan diamati perubahannya

Fungsi alat :

  • Neraca berfungsi untuk menimbang glisin sebanyak 0,1  gram.
  • Sudip digunakan untuk memasukkan glisin ke dalam cawan porselin
  • Cawan porselin digunakan untuk mereaksi zat dalamsuhu tinggi.
  • Bunsen digunakan untuk pemanas glisin.

Fungsi bahan :

Glisin berfungsi  Untuk mengidentifikasi Unsur- unsur penyusun suatu Senyawa organic.

Untuk mengidentifikasi uji warna atau reaksi-reaksi untuk uji kualitatif unsur-unsur penyusun suatu kimia organik

Hasil yang di dapatkan adalah senyawa tersebut menjadi Hitam

 

7. 2 Identifikasi Senyawa Karbon Dengan Ba( OH) 2

no

 Prosedur Kerja

Fungsi alat dan bahan

Tujuan prosedur

Hasil

1.

Glisin diletakkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 0,1 gram, lalu ditambahkan dengan kalium kromat (K2CrO4) 0,1 N. kemudian dipanaskan dengan bunsen. Setelah itu ditambahkan dengan barium hidroksida Ba(OH)2 dengan pipet tetes diletakkan di mulut tabung reaksi sambil dipanaskan dan diamati perubahannya

Fungsi alat :

- Neraca berfungsi untuk menimbang glisin sebanyak 0,1 gram.

- Sudip digunakan untuk memasukkan glisin ke dalam tabung reaksi

- Tabung reaksi berfungsi sebagai tempat mencampurkan glisin,kalium kromatdan barium hidroksida

 - Pipet tetes berfungsi untuk mengambil barium klorat

 - Bunsen digunakan untuk pemanas campuran bahan tersebut

Fungsi bahan :

- kalium kromat (K2CrO4)  Berfungsi Untuk mengidentifikasi  Uji warna Unsur  Unsur Penyusun Senyawa Organik

barium hidroksida

- Ba(OH)2  Berfungsi sebagai Unsur Untuk Identifikasi Dari Uji Warna Senyawa Organik

Untuk mengidentifikasi uji warna atau reaksi-reaksi untuk uji kualitatif unsur-unsur penyusun suatu kimia organik

Hasil yang di dapatkan adalah senyawa tersebut menjadi

Keruh

 

VIII.PEMBAHASAN

            Dari Video yang kami analisis ini adalah  Untuk mengidentifikasi uji warna atau reaksi-reaksi  uji kualitatif unsur-unsur penyusun suatu kimia organik, Dan untuk mengetahui   Untuk mengidentifikasi uji warna atau reaksi-reaksi untuk uji kualitatif unsur-unsur penyusun suatu kimia organic, alat yang digunakan dalam  praktikum ini adalah tabung reaksi, gelas ukur, pipet tetes, dan juga cawan porselen, sedangkan bahan yang digunakan ini adalah glisin , Ba(OH)2, K2CrO4.

            Pada percobaan Identifikasi Senyawa Karbon dengan Metode Pemanasan , langkah pertama  yang dilakukan adalah  siapkan 0, 1 g Sampel senyawa yang mengandung unsur karbon, hal ini adalah glisin, nah kemudian glisin ini ditimbang dan kemudian diletakkan ke dalam cawan porselen , setelah itu gunakan penjepit untuk menjepit cawan porselen , kemudian dipanaskan dan amati perubahan yang terjadi, dari perubahan yang diamati hasil senyawa organic yang sudah di panaskan akan berubah warna menjadi hitam, Glisin berfungsi  Untuk mengidentifikasi Unsur- unsur penyusun suatu Senyawa organic.

               Untuk percobaan Identifikasi Senyawa Karbon Dengan Ba ( OH) 2 langkah pertama yang dilakukan adalah Glisin diletakkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 0,1 gram, lalu ditambahkan dengan kalium kromat (K2CrO4) 0,1 N. kemudian dipanaskan dengan bunsen. Setelah itu ditambahkan dengan barium hidroksida Ba(OH)2 dengan pipet tetes diletakkan di mulut tabung reaksi sambil dipanaskan dan diamati perubahannya dari hasil yang didapatkan adalah senyawa tersebut menjadi  Keruh

            Berdasarkan pada percobaan kedua diatas , diketahui bahwa  dengan mengIdentifikasi Unsur karbon Dengan Proses Pemanasan. Dimana Ditandai dengan adanya  warna atau reaksi-reaksi uji kualitatif unsur-unsur penyusun suatu kimia organik, yang menunjukkan Adanya Warna Hitam yang menandakan adanya unsur karbon didalamnya. Sedangkan Identifikasi Senyawa Karbon dengan  menggunakan Ba ( OH) 2 Ditandai Dengan  warna atau reaksi-reaksi untuk uji kualitatif unsur-unsur penyusun suatu kimia organik, yang menunjukkan Larutan berubah menjadi Keruh yang menandakan adanya suatu unsur karbon didalam nya.

    

IX. PERTANYAAN

1.       Jelaskan Bagaimana cara kita untuk mengetahui bahwa ada senyawa karbon di dalam suatu zat / Larutan ?

2.       Pada Proses Pemanasan menggunakan Glisin Larutan menjadi warna Hitam, Bagaimana proses reaksi yang terjadi dalam zat tersebut ?

3.      Apakah Fungsi dari Penambahan (K2CrO4) 0,1 N.  ?


X. KESIMPULAN

Dari Hasil Video yang kami amati , didapatkan lah pula Kesimpulan :

1.      Identifikasi Unsur karbon Dengan Proses Pemanasan. Dimana Ditandai dengan adanya  warna atau reaksi-reaksi uji kualitatif unsur-unsur penyusun suatu kimia organik, yang menunjukkan Adanya Warna Hitam, hal ini ditandainya ada unsur karbon didalam zat tersebut

2.      Identifikasi Senyawa Karbon dengan  menggunakan Ba ( OH) 2 Ditandai Dengan  warna atau reaksi-reaksi untuk uji kualitatif unsur-unsur penyusun suatu kimia organik, yang menunjukkan Larutan berubah menjadi Keruh , hal ini ditandai adanya unsur karbon dalam larutan tersebut.

 

XI. DAFTAR PUSTAKA

Sukarjo.  2014. Ilmu Kimia. https://www.ilmukimia.org/2013/04/kimia-analisis.html. Diakses Pada Tanggal 12 Februari 2021

Rohaya. 2017. NALISIS KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA KRIM PEMUTIH WAJAHTIDAK TERDAFTAR YANG BEREDAR DI PASAR INPRES KOTA PALU. Jurnal Jurusan Farmasi . ISSN : 442-8744

Tim Kimia Analisis . 2017. Kimia Analisis Dasar. Malang : universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang

Bululengky. 2014. Kimia Analisis. https://bisakimia.com/2016/05/14/kimia-analisis/. Diakses Pada Tanggal 12 Februari 2021

 

 

Komentar

  1. Baiklah, Perkenalan Nama Saya GUSTINA ROMARTI FAJRIN.
    NIM. : A1C119053
    KELAS: REG B 19

    Ingin Menjawab pertanyaan darri sindi yang no (1)

    jadi, cara untuk mengetahui suatu senyawa itu terdapat unsur kabon adalah dengan pembakaran, dimana jika unsur karbon yang dibakar maka akan menghasilkan gas karbon dioksida tau padatan karbon (jelaga). seperti yang ada pada video anda bahwa ;

    1. senyawa glisin yang dibakar --> berubah menjadi padatan karbon , yang artinya oksigen yang digunakn dalam pembekarannya sedikit.

    2. senyawa glisin yang dibakar dengan K2CrO4 dan udara hasil pembakaranya dilewatkan dengan air Ba(OH)2 menunjukkan hasil yang keruh . artinya bahwa, senyawa yang dihasilakn adalah gas CO2 yang bereaksi dengan Ba(OH)2 menghasilkan endapan BaCo3 , Yang menunjukkan adanya unsur karbon

    BalasHapus
  2. Baik lah saya febby Rahmadayani
    Nim : A1C119052

    Akan menjawab pertanyaan sindi no (2)

    Berubahnya glisin ( C2H5NO2) pada saat di panaskan menjadi warna hitam itu menandakan bahwa sanya adanya unsur karbon tersebut, dan juga menandakan bahwa praktikan berhasil melakukan percobaan. Karena ketika glisinC2H5NO2 di panaskan glisin C2H5NO2 berubah menjadi hitam, apa bila glisin C2H5NO2 tidak berubah maka tidak ad karbon di dalamnya. Itu sebabnya glisin C2H5NO2 menjadi hitam.

    BalasHapus
  3. Baiklah Saya
    Nama : Rara Akda Septian
    Nim: A1C119095
    Akan menjawab permasalahan No 3.
    Berdasarkan video yang diamati bahwa penambahan K2CrO4 0,1N digunakan untuk mengidentifikasi uji warna atau reaksi reaksi untuk kualitatif unsur penyusun suatu kimia organik .

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM : REAKSI- REAKSI FENOL

LAPORAN PRAKTIKUM : REAKSI- REAKSI ALKOHOL

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I : PEMURNIAN ZAT PADAT